Halo pada tutorial ini saya akan berbagi bagaimana cara menaikkan size partisi pada sistem operasi centos. Pada tutorial ini saya menggunakan virtualbox, karena rencananya saya mau melanjutkan tutorial mengenai docker. Untuk itu di sini kita butuh size yang agak besar untuk menjalankan images dari docker tersebut. Untuk me-resize partisi kita butuh sistem operasi dengan jenis LVM ( Logical Volume Management ) Apa itu LVM?? nanti di next tutorial yah, untuk saat ini saya ingin berbagi bagaimana cara menambah size pada partisi tertentu. di sini saya akan menambah partisi root nya.
Bahan Tutorial kali ini.
1. Centos 7 yang sudah ter-install di virtualbox
2. Cemilan biskuit boleh
3. Koneksi Internet buat update di blog
Dalam case hari ini saya akan menambahkan sebanyak 30 Gb untuk file system root saya.
Pada gambar terlihat disk saya 130 Gb dan ada 30 Gb disk kosong.
Pada gambar di samping path baru untuk disk kosong terletak pada /dev/sdb.
Setelah itu kita akan membuat table partisi baru untuk disk kosong tersebut /dev/sbd
Setelah itu gunakan perintah fdisk /dev/sdb
untuk melakukan format disk
dan ikuti intrusi gambar di sampaing.
Setelah itu pilih 8e. 8e merupakan opsi yang digunakan untuk membuat disk yang kita format tersebut menjadi lvm. Untuk melihat list lengkapnya bisa menekan L lalu enter.
Setelah kita melakukan format disk maka akan terbentuk sebuah partisi table baru.
Ini merupakan partisi table baru yang terbentuk. yang semulanya /dev/sdb1 menjadi /dev/sdb1
Setelah itu kita cek apa jenis file system yang digunakan oleh root menggunakan perintah df -T
Pada gambar di samping ditampilkan bahwa filesystem root menggunakan jenis file system XFS.
Karena kita sudah tahu kalau root menggunakan file system xfs, maka kita akan ubah /dev/sdb1 menjadi file system xfs. Untuk mengubahnya kita menggunakan perintah mkfs.xfs /dev/sdb1.
Pada gambar di samping kita sudah memformat partisi menjadi xfs
Setelah itu kita akan buat /dev/sdb1 menjadi physical volume. menggunakan perintah pvcreate /dev/sdb1
Pada gambar di samping akan melakukan format pada partisi /dev/sdb1
Setelah itu cek /dev/sdb1 menggunakan perintah pvdisplay maka aka terlihat seperti di bawah ini
Pada gambar di samping terlihat pvname yaitu /dev/sdb1
Setelah itu kita cek nama group dari sistem operasi kita menggunakan perintah vgs.
perintah vgs digunakan untuk melihat nama group pada file system.
Dari gambar di samping volume group centos memiliki 3 buah physical volume yang available.
Setelah itu kita mulai extend volume root dengan physical volume yang telah kita buat. Cara nya kita harus mengetahui dulu path dari physial volume tersebut. Untuk mengetahuinya kita menggunakan perintah pvdisplay 
pada gambar di samping di LV Path adalah path dari root yang akan kita tambah.
Selanjutnya untuk menambahkannya kita bisa menggunakan perintah lvextend -l 100%FREE /dev/centos/root pada perintah ini kita menggunakan seluruh ruang kosong pada /dev/sdb1 yang telah kita buat sebelumnya untuk menambah partisi root kita. Bisa juga jika ingin menambahkan mungkin 10Gb kita bisa menggunakan perintaaaah lvextend -L +10G /dev/centos/root tapi di sini saya menggunakan seluruh ruang kosong pada /dev/sdb1/
Dan sentuhan terakhirnya adalah kita harus me-resize file system-nya, Dalam tutorial ini files system root saya menggunakan xfs. Untuk cek jenis file system kita bisa menggunakan perintah df -T
Pada gambar di atas terlihat file system root saya menggunakan type xfs. Sehingga perintah yang kita gunakan untuk me-resize nya adaadalah xfs_growfs /dev/centos/root,
NOTE : Untuk yang tipe filenya ext4 bisa menggunakan perintah resize2fs /dev/centos/root
Dan cek size partisi root menggunakan perintah df -h terlihat terjadi penambahan 30Gb pada partisi rootnya. Sekian tutorial nya semoga bermanfaat bagi kita.
Kesimpulan :
LVM (Logical Volume management) sangat penting dan bermanfaat bagi server hal ini bisa digunakan jika salah satu partisi kita sizenya sudah membengkak dan kita ingin menambah partisinya. Kita bisa menggunakan LVM ini. dan yang lebih penting tidak perlu melakukan restart sehingga aplikasi yang sedang jalan di production tidak perlu di matikan atau di stop terlebih dahulu. Dengan LVM kita bisa lebih fleksibel untuk mengatur size pada server kita.
Komentar
Posting Komentar